Teremuk hati menatapmu
Memandang binar lain dengan cahaya
Dengan kelam kau berikan
Diiringi riak hati palsu untukku
Sosok tegar terjatuh rapuh
Berdiri tegak namun tanpa kuasa
Menampakkan untukku cahaya palsu
Dengan segala pedih yang berkecamuk
Apakah cahaya tulus itu tak ada?
Untaian palsupun tak apa kau beri
setitik air tawarpun itu lebih baik
Dibanding menjatuhkan duri kelam pada jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar