Rumus dan Fungsi
Dalam Ms Excel XP dapat dilakukan berbagai kalkulasi data dengan menggunakan rumus
maupun fungsi. Penulisan rumus maupun fungsi selalu diawali tanda sama dengan (=).
Berikut ini operator matematika yang dapat digunakan untuk membangun suatu rumus :
+ Plus
- Minus
* Perkalian
/ Pembagian
Bebepara operator pembanding atau logika yaitu :
Operator Pembanding Keterangan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
> Lebih besar
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
= Sama dengan
4.1 Memasukkan Rumus
Rumus dalam MS Excel XP sangat bervariasi. Cara singkat memasukkan rumus adalah
sebagai berikut :
1. Aktifkan sel tempat untuk memasukkan rumus
2. Ketik tanda sama dengan (=) untuk mengawali penulisan rumus.
3. Masukkan rumus yang di inginkan
4. Tekan tombol enter pada keyboard
4.2 Rumus dengan Fasilitas Wizard
MS Excel XP menyediakan fasilitas dalam mengisi sebuah rumus dengan fasilitas wizard.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pastikan aktif pada sel yang akan dimasukkan rumus
2. Dari menu Insert, pilih Function atau pada button , jendela Insert Function akan
muncul.
3. Pilihlah rumus atau Function yang akan dimasukkan pada Select a function kemudian
klik Ok.
4. Ketikkan data angka pada bagian Number1 dan Number 2 atau tekan pada tanda panah
merah untuk memilih sel atau range.
5. Kemudian klik tombol Ok. Maka hasil dari fungsi tersebut akan ditampilkan pada sel
yang aktif.
4.3 Mengenal Fungsi-Fungsi yang Sering Digunakan
Fungsi-fungsi yang disediakan Excel dikelompokkan menjadi beberapa fungsi diantaranya:
kelompok fungsi keuangan, matematika, statistika, logika, teks, database dan kelompok
fungsi lainnya.
4.3.1 Fungsi Logika IF
Apabila Anda ingin menggunakan fungsi logika, biasanya diperlukan adanya ekpresi atau
pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika memerlukan salah
satu operator relasi berikut ini:
= sama dengan
< lebih kecil
> lebih besar
<= lebih kecil atau sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
<> tidak sama dengan
Penulisan fungsi logika IF mempunyai bentuk sebagai berikut:
=IF(logical_test, value_if_true, value_if_false)
Artinya kalau ekspresi logika benar maka perintah pada value_if_true yang akan
dilaksanakan tetapi kalau ekspresi logika salah maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan.
Sebagai contoh buatlah daftar penerimaan Pegawai pada gambar di bawah ini:
Lihatlah pada kolom keterangan tulis “Diterima” bila nilai test penerimaannya diatas atau
sama dengan 85, tetapi bila nilai testnya dibawah 85 ditulis “Ditolak”.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka Anda dapat menggunakan fungsi IF di sel D6 dengan
penulisan rumus sebagai berikut:
=IF(C7>=85;"Diterima";"Ditolak")
Selanjutnya salin rumus tersebut ke bawah sampai dengan data terakhir. Selain dengan
cara di atas, Anda dapat juga menggunakan fungsi IF dengan memanfaatkan fasilitas Paste
Function. Untuk itu ikuti langkah berikut ini:
Tempatkan penunjuk sel D6.
Pilih dan klik menu Formulas, kemudian Klik Insert, Function. Pada kotak dialog
Insert Function akan ditampilkan.
Microsoft Excel –Bekerja dengan Formula - 3 -
Pada kotak daftar pilihan category, pilih dan klik Logical.
Pada kotak daftar pilihan Function. Pilih dan klik fungsi IF. Dengan langkah ini kotak
dialog fungsi IF, akan ditampilkan.
Pada kotak isian Logical_test, tentukan ekspresi logika yang akan menjadi syarat.
Untuk contoh di atas ketikkan C6>=85.
Pada kotak isian Value_if_true, tentukan perintah yang harus TRUE. Untuk contoh di
atas ketikkan ”Diterima”.
Pada kotak isian Value_if_false, tentukan perintah yang harus dikerjakan jika ekspresi
logika di dalam logical_test berinilai FALSE. Untuk contoh di atas ketikkan
“Ditolak”.Kemudian klik OK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar